Takut OTT, Kelurahan di Pelalawan Tidak Melayani SKT

Takut OTT, Kelurahan di Pelalawan Tidak Melayani SKT

Metroterkini.com - Apakah ketakutan menerima uang sebagai syarat pengurusan Surat Keterangan Tanah (SKT) atau takut karena Operasi tangkap Tangan (OTT), belasan warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak dilayani kelurahan untuk mebuat SKT.

Hal ini dikatakan oleh warga Pangkalan Kerinci, Saleh (50Th) yang hendak mebuat SKT tanahnya di Kota Pangkalan Kerinci, akibatnya dia tergendala mengurus Pajak Bumi dan bangunan (PBB) yang berpatok pada SKT ini.

"Jadi selama ini kita dipungli oleh pemerintahan di kelurahan, sebab kenapa mereka takut sekarang operasi OTT kalau tidak melakukan pungli," Jelas Saleh, Rabu (26/10/16).

Saleh berharap pada presiden agar menertibkan kejadian ini, selain pengurusan surat tanah mereka tergendala dia menduga pemerintahan melakukan sabotase mengahambat pemberantasan pungli, agar dengan tidak jalannya kegiatan disarang pungli tentunya akan menjadikan citra presiden buruk dimata masyarakat karena surat tanah mereka terhambat oknum kelurahan maupun institusi lainnya.

"Tolong pak mafia SKT dan Sertifikat tanah ditertibkan," Jelas Saleh.

Berdasarkan pantauan metroterkini.com disejumlah dinas dan badan kegiatan pungli drastis berkurang, yang juga berdampak daya beli masyarakat menurun sebab unag pungli ini tidak mengalir lagi, bahkan warung dan kedai kopi nyaris sepi di Riau karena pelaku pungli tidak bisa lagi sarapan diluar rumah.

Biasanya mayarakat di negara ini diajari kemudahan dengan pungli ini sekarang dengan adanya pemberantasan pungli semuanya jadi tersendat, bahkan di kantor - kantor terpantau pengurusan surat - surat menurun drastis karena biasanya kelengkapan untuk pengurusan surat apapun itu namanya akan dipermudah dengan membayar sejumlah uang pada oknum.

"Sekarang mereka ketakutan pak, main jujur warga tidak ada yang lolos dari kelengkapan pengurusan suatu - surat apaun, semoga hal seperti ini tidak berlangsung lama dengan menaikkan gaji mereka dan masyarakat akan terbiasa dengan keadaan ini," Tukasnnya.[Basya]

Berita Lainnya

Index