Warga Diminta Waspada, Angin Kencang Ancam Riau

Warga Diminta Waspada, Angin Kencang Ancam Riau

Metroterkini.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, potensi angin kecang semakin meningkat berkecepatan maksimal 48 kilometer (km) per jam di wilayah Riau.

"Hari ini, kita predeksi angin capai 30 knots atau 48 km per jam. Biasanya cuma 15 knots sampai 20 knots," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Selasa.

Tapi, ucapnya, dengan kecepatan angin tersebut, belum termasuk kategori angin puting beliung. Karena puting beliung minimal 40 knots atau 72 km per jam.

Namun kecepatan angin 30 knots dan bersifat lokal di suatu daerah, sudah bisa merobohkan seperti pepohonan, tiang listrik, papan reklame dan lain sebagainya.

Secara umum, angin di wilayah Riau bertiup dari arah Utara hingga Barat Laut menuju arah Selatan dengan Tenggara dengan kecepatan minimum lima knots atau sembilan km

"Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang cukup berpeluang. Dapat disertai petir dan angin kencang, kami perkirakan terjadi merata dan bersifat lokal di Riau," katanya.

"Terutama di Riau bagian Selatan, Tenggara, Tengah dan pesisir Timur pada sore atau malam hari," tambah Slamet.

Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Sugarin bulan lalu menyatakan, Provinsi Riau bakal mengalami puncak La Nina pada bulan Oktober dan November tahun ini.

"Wilayah di Riau, saat ini kan sudah masuk dalam masa transisi musim hujan. Puncaknya terjadi dua bulan ke depan," terangnya.

BMKG setempat telah menyebut, musim kemarau terjadi di Riau saat ini adalah kemarau basah.

Kondisi cuaca seperti itu, sebagai dampak terjadinya fenomena La Nina dan dirasakan mulai melanda sejumlah daerah pada pertengahan September.

Meski berbagai wilayah di Riau terjadi hujan, Sugarin tegaskan, tapi bukan berarti provinsi itu terbebas dari bahaya kebakaran hutan dan lahan terutama lahan gambut. [mer-ant]

Berita Lainnya

Index