BI: Angka Inflasi Masih Normal

BI: Angka Inflasi Masih Normal
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, laju inflasi pada Juni 2012 sebesar 0,62 persen masih normal karena merupakan angka inflasi yang lazim terjadi pada pertengahan tahun.

"Kami lihat ini normal-normal saja. Saya tidak melihat ini rendah atau tinggi, karena angka itu mengikuti pola yang umum pada bulan Juni," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin.

Darmin mengakui, dari segi besaran bulan, laju inflasi pada Juni termasuk tinggi karena sebelumnya Mei hanya tercatat sebesar 0,07 persen, namun angka 0,62 persen juga telah diprediksi sebelumnya.

"Memang dilihat dari segi besaran bulan atau month to month, 0,62 persen sedikit naik tapi masih mengikuti pola tahun-tahun sebelumnya. Dan memang rata-rata beberapa tahun terakhir di bulan Juni, sekitar itu inflasinya," ujarnya.

Menurut dia, laju inflasi hingga pertengahan tahun sesuai ekspektasi karena secara tahun kalender tercatat sebesar 1,79 persen dan secara tahunan mencapai 4,53 persen yang berarti masih dalam perkiraan BI yaitu 4,5 persen plus minus satu.

"Besaran inflasi sekitar 0,6 persen dan kalau dilihat year on yearnya 4,53 persen itu masih sejalan dengan perkiraan BI, bahwa tahun 2012 ini kita memperkirakan inflasi ada pada angka itu," katanya.

Namun, Darmin memperkirakan laju inflasi dalam dua bulan ke depan akan tinggi karena saat ini sedang memasuki musim liburan sekolah, puasa dan persiapan menjelang lebaran.

"Kalau sudah mulai musim kemarau, puasa, anak sekolah masuk, itu harus agak hati-hati. Biasanya kalau itu berkumpul tekanan inflasinya cenderung meningkat," katanya.

Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo juga mengatakan pada Juli-Agustus laju inflasi akan tinggi karena adanya kenaikan harga karena masa liburan dan persiapan menjelang puasa.

"Juli-Agustus inflasi masih tidak terhindarkan karena memang musimnya," ujarnya.

Tetapi, menurut dia, laju inflasi masih diperkirakan di bawah satu persen, karena pemerintah telah mempertimbangkan tingginya laju inflasi pada pertengahan tahun dengan melakukan beberapa kebijakan untuk mengendalikan harga.

"Biasanya pemerintah sudah bergerak cepat untuk pengendalian harga. Kalau kita lihat tahun 2011 itu keterusan pengendaliannya jadi inflasi di bawah target, artinya kemampuan pemerintah dan BI dalam pengendalian inflasi itu kuat," katanya.

Sasmito memperkirakan hingga akhir tahun, target inflasi yang ditetapkan pemerintah, sebelum adanya rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 5,3 persen, akan tercapai.

"Menurut saya, dengan kondisi sekarang target itu bisa tercapai," katanya.**tp

Berita Lainnya

Index