Kursi Dibongkar, Deputi Sekjen PSSI Tinjau Main Stadion

Kursi Dibongkar, Deputi Sekjen PSSI Tinjau  Main Stadion

Enam orang panitia penyelenggara kualifikasi pertandingan konfederasi sepak bola asia yang dipimpin langsung oleh Mursit WK, Deputi Sekjen PSSI, meninjau Stadion Utama PON XVIII Riau di komplek Universitas Riau Panam Pekanbaru.

"Kondisi stadion layak untuk lokasi penyelenggaraan kualifikasi AFC. Dan sampai saat ini tak ada alternatif lain sebagai lokasi penyelenggaraan," kata Mursit kepada wartawan di sela-sela peninjauan stadion itu, Senin (26/06/12)sore.

Mursit mengaku, mereka datang ke Pekanbaru bukan lantaran isu pembongkaran fasilitas stadion utama. "Kedatangan kami murni untuk persiapan pertandingan. Kami sudah membikin sekretariat di Arya Duta Hotel. Dan kami akan di sini sampai tanggal 16 Juli nanti," ujar Mursit. "Tentang persoalan antara subkontraktor dengan KSO, itu tentu akan diselesaikan oleh Pemprov Riau," tambahnya.

Selain mereka, Mursit mengaku kalau pihak AFC juga akan datang ke Pekanbaru. "Mungkin dalam beberapa hari mendatang lah," katanya.

Tanggal 5 Juli nanti Main Stadion PON XVIII Riau bakal dipakai untuk pembukaan kualifikasi piala APC U22. Sebanyak 6 negara akan ikut dalam helat itu. Timor Leste, Macau, Australia, Jepang, Singapura dan tuan rumah Indonesia.

Tapi jelang acara ini, masalah muncul di internal stadion. Subkontraktor yang duitnya sebanyak Rp 25 miliar belum dibayar Serja Sama Operasi (KSO) mencopot sekitar 150 kursi dari total 48 ribu kurai yang ada. Lampu sorot dan soundsystem  dipadamkan, dan pagar pembatas penonton dicopot. "Kami masih akan terus membuka bangku itu sampai uang kami dibayar," kata Ari Setiawan, jurubicara Forum Subkontraktor Main Stadium PON XVIII.**zis

Berita Lainnya

Index