Suli Da'im : DPD PAN Ponorogo Harus Jaga Pemilih Kultural

Suli Da'im : DPD PAN Ponorogo Harus Jaga Pemilih Kultural

Metroterkini.com - Disela-sela masa resesnya, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur, Suli Da'im, Sabtu (6/8) menyampaikan tanggapan atas terpilihnya kembali Burhanuddin sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Ponorogo 2016-2021. 

Menurut Suli yang juga Ketua LHKP (Lembaga Hikmah Kebijakan Publik) Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur tersebut, sebagai nahkoda DPD PAN Kabupaten Ponorogo, Burhanudin harus lebih terbuka.

"Kepercayaan menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Ponorogo harus benar-benar dilaksanakan dengan aebaik-baiknya oleh Dokter Burhanuddin," ujar Suli Da'im. Dia menjelaskan bahwa Burhanuddin harus berani mengevaluasi diri. "Sebagai Ketua DPD PAN Ponorogo, Dokter Burhanuddin harus bisa mengakomodasi seluruh potensi bahwa mereka punya kekuatan untuk membesarkan PAN," harapnya.

Pria kelahiran Lamongan ini berharap agar DPD PAN Ponorogo bisa merangkul semua elemen yang ada. "Perlu diketahui bahwa PAN itu dibagun dari berbagai kekuatan baik dari dalam organisasi maupun para pimpinan yang punya akar kultural Muhammadiyah yang kuat untuk membesarkan partai," terangnya.

Suli mengingatkan agar potensi Muhammadiyah benar-benar dibina dengan baik. "Perlu kita sadari bersama bahwa Muhammadiyah khususnya tidak bisa dipisahkan dari PAN meskipun secara orgaisatoris tidak ada hubungan dengan partai tapi realitasnya pemilih PAN adalah Muhammadiyah," tegasnya.

Lantas dia mengingatkan bahwa Muhammadiyah adalah basisnya PAN. "Kita semua masih ingat bahwa yang membidani lahirnya PAN itu juga Muhammadiyah dari sidang Tanwir Muhamadiyah Semarang," paparnya.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini kembali mengingatkan kepada seluruh unsur pada tubuh PAN harus membangun hubungan yang baik dengan Muhammadiyah. "PAN secara umum termasuk DPD PAN Ponorogo harus bisa mengakomodir kepentingan umat. Dimana partai merupakan salah satu bentuk ijtihat berjuang dan dakwah dalam bidang politik. Khususnya pada kebijakan penentuan kebijakan publik," jelasnya.

Dia pun berharap semua Kader PAN untuk peduli dan kembali bersatu demi marwah partai. Ketua FOKAL IMM Jawa Timur ini melihat problem secara organisasi khususnya pada struktur kepemimpinan saat ini di PAN belum terbangun. "Walaupun secara personalnya sudah," bebernya.

Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah provinsi Jawa Timur ini berharap PAN makin besar dan berkembang sehingga PAN akan selalu diterima masyarakat. "Kami sangat berharap dalam kepengurusan DPD PAN Kabupaten Ponorogo yang baru saja terpilih dalam Musda harus bisa menciptakan hubungan yang sinergis baik internal maupun eksternal," pintanya.

Suli berharap kepada pengurus DPD PAN Kabupaten Ponorogo yang baru untuk tetap ngopeni Muhammadiyah. "Hal ini sangat penting karena pemilih kultural PAN ini Muhammadiyah. Maka harus dipelihara baru mencari lainnya," imbuhnya.

Pihaknya berharap kultur pemilih PAN diamankan dan diopeni dengan sebaik-baiknya. "Pemilik kultur PAN harus diamankan, baru mengembangkan lainnya. Jangan ditinggal begitu saja. Kalau lari semua baru kita akan merasa kehilangan. Harus dilihat sejarah lahirnya PAN itu," pungkasnya. [nur]

Berita Lainnya

Index