Metroterkini.com - Lagi-lagi pengerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kembali disoal. Kali ini bukan masalah mutu pekerjaan tetapi karena kelalaian dari kontraktor atau rekanan yang mengabaikan keselamatan pengguna jalan.
Pekerjaan proyek perbaikan jalan propinsi yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo menuju Pacitan yang berada di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo 'memakan' korban.
Sebuah mobil milik pedagang capar dan tempe mengalami kecelakaan di lokasi pembangunan jalan tersebut, Sabtu (23/7) dini hari mobil yang mengangkut capar dan tempe mengalami kecelakaan hebat di lokasi tersebut.
Warga sekitar lokasi menjelaskan jika di tempat pembangunan perbaikan jalan jalur Propinsi tersebut tanpa dilengkapi tanda atau lampu rambu-rambu sehingga membahayakan penggunaan atau pengendara jalan.
"Malam hari sangat gelap dan peninggian jalan di jalur tersebut malah mencelakakan pengendara jalan, terbukti tadi malam ada mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Tukimin, warga sekitar TKP.
Dia berharap pihak pelaksana pekerjaan pembangunan jalan tersebut memberi tanda bahaya agar pengendara lebih berhati-hati melalui jalur tersebut. "Mungkin kalau pihak rekanan memberi tanda bahaya kejadian kecelakaan lalu lintas bisa dihindari," tambah Tukimin yang diamini Dwi, warga lainnya. [nur]
