Musim Kemarau, Suhu di Riau Panas Menyengat

Musim Kemarau, Suhu di Riau Panas Menyengat

Metroterkini.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan dalam waktu dekat belum berpotensi diguyur hujan.

"Kini sedang musim kemarau," kata Kepala Seksi Data dan Informatika BMKG stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, kemarin.

Slamet menjelaskan bukan hanya itu suhu udara Kota Pekanbaru juga tinggi. Cukup panas dari hari sebelumnya.

"Suhu udara di ibu kota Provinsi Riau itu mencapai 34,5 derajat celcius," katanya.

Namun menurut Slamet angka tersebut masih dalam kategori normal, meski panasnya terasa sangat terik dan menyengat kulit.

Ia mengakui suhu udara di Pekanbaru akhir-akhir ini terasa panas, tapi belum tergolong ekstrem.

"Pada siang tadi suhu udara maksimal mencapai 34,5 derajat celcius, masih normal, sebab kategori ekstrem apabila suhu mencapai di atas 35 derajat celcius." ujarnya.

Minimnya curah hujan dan kemarau panjang telah berdampak kepada mudahnya sebuah lahan terbakar. Seperti yang  sebelumnya diberitakan BMKG.

Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 23 titik panas mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan (karlahut), di mana 15 titik panas di antaranya terjadi di lahan gambut di Provinsi Riau.

"Hasil pantauan satelit baik Terra maupun Aqua hari Senin pagi ini, kedua satelit sama-sama mendeteksi 23 titik panas terjadi di Sumatera, 15 titik di antaranya berada di Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru. [**]

Berita Lainnya

Index