UNICEF: Dalam Waktu 3 Bulan 25 Anak Palestina tewas

UNICEF: Dalam Waktu 3 Bulan 25 Anak Palestina tewas

Metroterkini.com - Sebanyak 25 anak-anak Palestina terbunuh dalam tiga bulan terakhir tahun 2015, di tengah meningkatnya serangan penikaman anti-Israel. Sementara itu, jumlah anak-anak yang ditahan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

“Kekhawatiran serius meningkat terkait penggunaan kekuatan berlebihan, terutama berhubungan dengan insiden di mana anak-anak Palestina ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel setelah melakukan atau diduga melakukan serangan penikaman,” ujar badan anak-anak PBB, UNICEF dalam laporan, seperti dikutip Cnnindonesia, Sabtu (14/5).

UNICEF mengungkapkan bahwa 1.300 anak Palestina terluka insiden kekerasan d seluruh Tepi Barat dan Yerusalem, sedang tiha anak Israel terluka di Tepi Barat dan Yerusalem barat.

UNICEF mengutip insiden pada 25 Oktober di Hebron, Tepi Barat, ketika seorang remaja perempuan berusia 17 tahun yang “dibawa oleh tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) untuk diselidiki, ditembak dengan setidaknya lima peluru dan tewas.”

“Otoritas Israel mengatakan bahwa ia mencoba untuk menikam seorang polisi, meski begitu seorang saksi mata menyatakan bahwa ia tidak menunjukkan ancaman apapun saat ia ditembak, dan berteriak bahwa ia tak punya pisau,” menurut UNICEF.

Sementara itu, tiga periode sebelumnya, pada Juli-September 2015, UNICEF mencatat tuga kematian anak Palestina dan 165 lainnya terluka.

UNICEF juga memperingatkan soal jumlah anak Palestina yang ditahan oleh angkatan darat Israel, berusia 12 hingga 17 tahun, yang mencapai angka 422 orang pada akhir Desember. Jumlah ini tertinggi sejak Maret 2009.

Sejak serangan penikaman dimulai pada Oktober, sebanyak 204 warga Palestina dan 28 warga Israel telah menjadi korban tewas.[cnn]

Berita Lainnya

Index