Pengusaha Cafe Minta Perhatian Pemerintah Rohul

Pengusaha Cafe Minta Perhatian Pemerintah Rohul

Metroterkini.com - Pasca kesepakatan penutupan aktivitas cafe dan warung tuak yang beroperasi di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) beberapa waktu lalu yang diadakan di Aula Satpol PP Rohul, sejumlah pemilik usaha minta perhatian dari Pemkab Rohul.

Sedikitnya 45 pemilik Kafe atau warung tuak yang beroperasi di Kecamatan Rambah adakan pertemuan, Rabu (11/5/16) yang dimotori oleh Suwandi Lubis, meminta Pemkab Rohul untuk mencarikan solusi berupa lapangan kerja dan modal usaha mereka.

Hal  tersebut diungkapkan Suwandi Lubis, "Kami meminta Pemkab Rohul memperhatikan nasib dan mencarikan solusi untuk lapangan kerja atau modal usaha, karena kami juga memiliki tanggungan untuk memenuhi kebutuhan hidup", jelasnya.

"Kami sepakat untuk menutup usaha sendiri dan mendukung  kebijakan yang dilakukan Pemkab Rohul, namun kami mohon janganlah biarkan kami begitu saja tanpa ada solusi dari pemerintah", ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya "Kami tidak meminta ganti rugi, kami hanya minta solusi dan pembinaan dari Pemkab Rohul," ucapnya.

Pada kesempatan berbeda Kasatpol PP Rohul H. Drs. Yusri, M.Si mengatakan pihaknya akan fasilitasi dan menampung aspirasi dari pemilik cafe dan warung remang-remang tersebut.

"Kami akan fasilitasi dan mengupayakan solusi terbaik tentunya harus berkoordinasi langsung dengan Bupati Rokan Hulu, semuanya tidak terlepas dari komunikasi yang baik", jelasnya.

Selain itu Pemkab Rohul juga tengah membentuk Tim Yustisi dengan melibatkan aparat penegak hukum terdiri dari TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri yang dibantu oleh Satpol Rohul untuk menjaga Kamtibmas dan permasalahan yang berhubungan dengan hukum  ditengah-tengah masyarakat. [man]

Berita Lainnya

Index