Tahun Depan Disbun Lakukan Peremajaan Kebun Kelapa

Tahun Depan Disbun Lakukan Peremajaan Kebun Kelapa

Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan berencana pada tahun 2013 akan melakukan peremajaan kebun kelapa warga Kecamatan Kuala Kampar, dari 16 ribu hektar kebun kelapa yang ada di daerah itu rencananya yang akan dilakukan peremajaan sebanyak 200 hektar, selebihnya akan menyusul secara bertahap.

"Kalau enggak ada halangan mungkin rencananya tahun besok 2013 kita dari dinas Perkebunan akan melakukan peremajaan kebun kelapa warga Kualakampar seluas 200 hektar dari 16 ribu hektar yang ada, dan peremajaan itu rencana nya akan kita anggarkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," demikian hal ini disampaikan oleh Kadis perkebunan Kabupaten Pelalawan Muktarudin diruang kerjanya.

Lebih lanjut Muktarudin mengatakan perlunya dilakukan peremajaan kelapa di daerah tersebut mengingat saat ini kondisi kebun kelapa warga setempat sudah mulai tua dan kurang produktif sehingganya sudah bias dilakukan peremajaan demi meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"selain itu juga saat ini kan kita sedang mencoba melakukan pemanfaatan limbah kelapa seperti lidi, sabut kelapa, dan lainnya yang berhubungan dengan kelapa untuk kebutuhan ekspor makanya saat ini kita akan mencoba melakukan pembudidayaan kebun kelapa selain kelapa sawit," katanya.

Selanjutnya mengenai bibit kelapa yang akan di budidayakan sendiri, Muktaruddin mengatakan bahwa untuk bibit kelapa tidak bias di ambil dari luar melainkan dari  tempat asalnya, sebab di takutkan apabila bibit kelapa diambil dari luar nantinya tidak bisa tumbuh maksimal mengingat daerah Kualakampar tidak sama dengan Kecamatan lain.

"Bibit saya rasa enggak bisa diambil dari luar karena kalau diambil dari luar yang kita takutkan nanti malah enggak berbuah sebab kondisi tanah di sanakan gambut lain dengan daerah kita makanya untuk bibit memang harus dari daerah tersebut supaya bisa dipastikan hidup dan tumbuh seperti tanaman induknya," kata Muktarudin

Muktarudin juga menyampaikan bahwa mengenai proses penerimaan bantuan bibit kelapa sendiri dilakukan dengan cara pengajuan terlebih dahulu dengan membuat kelompok tani yang selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana APBN.

"Yang jelas kan enggak mungkin langsung dapat, sebelumnya masyarakat setempat sudah membentuk kelompok tani dan mengajukan permohonan kepada kita agar ditembuskan ke pemerintah pusat, dan insya allah kalau memang di loloskan nanti maka untuk peremajaan kebun kelapa warga seluas 200 hektar aka terealisasi," tutupnya.**pn

Berita Lainnya

Index