Sekertaris Ikatan Keluatga Lintas Bono (IKLB) Pelalawan, Ardi, mengacam akan melaporkan orang yang mencairkan proposal organisasi IKLB ke Polisi. Hal ini akan dilakukan karna adanya indikasi tanda tangannya di palsukan oleh oknum organisasi dalam pencairan dana proposal dari Bantuan Sosial tersebut.
"Saya akan menuntut oknum organisasi yang mencairkan proposal IKLB, seandainya ada tanda tangan saya," Ujarnyan kepada metroterkini, beberapa waktu lalu.
Menurut laporan yang di terima oleh Ardi, Pemuda yang aktif di berbagai organisasi ini, ada indikasi tanda tangannya di palsukan, oknum tertentu, menurutnya oknum ini sengaja memalsukan beberapa tanda tangan pengurus agar dana sosial untuk organisasi yang diambil dari APBD Pelalawan bisa di cairkan. Sementara kegiatan organisasi pakum semenjak dibentuk tahun 2009 lalu.
"Artimya organisasi tak butuh dana, Kok ada proposal yang dicairkan, sementara kegiatan organisasi pakum semenjak dibentuk tahun 2009 lalu," ujarnya lagi.
Untuk memastikan tanda tangannya di palsukan Ardi akan menelusuri ke Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Keuangan Daerah (DPPKD), senin (14/5), beliau mengancam kalau memang ditemukan ada proposal yang dicairkan atas nama IKLB, dirinya memastikan akan menuntutnya kePolisi.
hal ini dilakukan Untuk memberikan pendidikn hukum kepada yang diduga pelaku mafia proposal ini, dia minta polisi dan jaksa untuk mengusut hal ini, Karna ini merugikan negara. Juga dalam hal ini di mintanya pihak DPPKD untuk membuka data kepada siapa saja yang memerlukan data terkait hal ini.
Sebelumnya di beritakan beberapa media masa, ketua IKLB Tengku Nahar, yang menjabat Kabag Humas saat ini, dicurigai salah satu yang diduga melakukan pencairan ini, namun hal in belum bisa dibuktikan, bahkan Nahar ketika dikompirmasi wartawan beliau membantah, dimungkikan ada oknum lain yang melakukanya.***/tim
