Ciri Istri Pembawa Sial Menurut Rasulullah

Ciri Istri Pembawa Sial Menurut Rasulullah

Metroterkini.com - Beberapa hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Ath-Tabrani, Al-Bazzar serta Imam Al-Hakim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebutkan tentang tiga ciri wanita yang merupakan istri pembawa sial. 
 
Ini ketiga ciri tersebut:
 
Dalam sebuah riwayat, disebutkan dari Sahal bin Saad juga bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika (kesialan itu) terdapat pada sesuatu, maka ia terdapat pada kuda, istri, dan tempat tinggal.” (HR. Bukhari) 

1. Jika dilihat, dia menjengkelkan

Ciri pertama dari istri yang membawa sial adalah apabila dilihat, dia menjengkelkan. Tentunya seorang suami sangat mengharapkan agar ketika ia melihat istrinya, maka timbullah rasa kasih sayangnya kepada sang istri.    

Akan tetapi, apabila disaat ia melihat istrinya, namun yang timbul adalah rasa jengkel, maka tentu saja hal ini akan berdampak kepada kehidupan rumah tangganya.    

Oleh sebab itulah, di dalam Islam sangat dianjurkan bagi seorang istri untuk selalu tampil menarik bagi suaminya, sehingga dapat menambah kecintaan sang suami terhadap istrinya. Dengan begitu rumah tangga akan semakin bahagia dan damai.  
 
2. Jika berkata, dia menyakiti

Ciri kedua seorang istri yang membawa sial adalah apabila ia berkata, maka semua perkataannya hanya menyakiti hati suaminya.    

Biasanya hal ini terjadi ketika seorang suami berbuat kesalahan yang menimbulkan kemarahan dari sang istri. Sehingga tidak jarang sang istri akhirnya mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati sang suami.   

Padahal seorang istri sudah seharusnya bersikap dan bertutur kata yang lembut terhadap suaminya. Dan apabila ia sedang merasa marah terhadap sang suami, maka ada baiknya untuk tidak mengucapkan kata-kata yang akan menyakiti hati sang suami. 

3. Jika ditinggal pergi, ia berkhianat

Ciri terakhir seorang istri yang membawa sial adalah apabila sang suami pergi meninggalkannya, maka ia berkhianat. Seorang istri memiliki kewajiban untuk menjaga kehormatan dan harta suaminya disaat sang suami pergi.    

Sehingga apabila ternyata seorang istri justru berkhianat disaat sang suami sedang pergi, maka hal ini bukan saja akan menjadi kesialan bagi sang suami namun juga mendatangkan murka dari Allah SWT. [**]

Berita Lainnya

Index