Dari Operasi Simpatik, Penarik Gerobak Puji Polisi

Dari Operasi Simpatik, Penarik Gerobak Puji Polisi

Metroterkini.com - Wajah Ahmad Zaini (53) warga Wanosari Tengah tiba-tiba pucat saat dihentikan anggota Satlantas Polres Bengkalis yang tengah menggelar operasi simpatik Siak 2016 di Jalan Sudirman depan Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (10/3/16) siang.

Betapa tidak. Selama ini kendati ada razia, Ahmad Zaini yang sehari-hari menarik gerobak pasir dengan sepeda motor Supra lancar-lancar saja saat melintas di Jalan Sudirman maupun di ruas-ruas jalan lainnya di Kota Bengkalis.

Bagi penarik gerobak pasir dengan sepeda motor di Kota Bengkalis, razia tak pernah ditujukan kepada mereka. Biasanya razia difokuskan kepada kederaan roda empat dan dua saja, bukan pada gerobak.

Namun, tidak kali ini tidak. Ia tiba-tiba dihentikan ketika melaju dengan gerobak pasirnya di pertigaan Sudirman-Ahmad Yani.

Dengan hormat polisi langsung menyapanya dan meminta Ahmad Zaini membuka helm berwarna hitam yang dipakainya. Helm yang dipakai Ahmad memang sudah uzur dimakan usia dan retak-retak disana sini. Kondisi ini tentu saja helm yang dipakainya tak memenuhi syarat sebagai helm yang disyaratkan undang-undang lalu lintas, yakni harus helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

Ketika polisi menjelaskan bahwa helm yang dipakai Ahmad sudah tidak standar dan harus mengganti dengan helm SNI, Ahmad langsung gugup. Apalagi saat anggota Satlantas menyodorkan helm baru SNI berwarna hitam, pria berbadan kurus berusia setengah abad ini langsung bingung dan mengaku tak punya uang.

"Tak ade duit saye tuk beli helm do," ujar Ahmad dalam logat Melayu dan mengira helm yang ditangan polisi tersebut wajib dibelinya.

Bahkan ketika dia diminta memakai helm baru berwarna hitam tersebut, Ahmad masih terlihat bingung. Dalam pikirannya terbayang uang keluar untuk beli helm baru.

Namun, tiba-tiba wajahnya berubah ceria ketika dikatakan bahwa helm tersebut gratis. Dia langsung berterima kasih. Bahkan saking senangnya dia tak ingat mengunci tali helm tersebut. Kasat Lantas Polres Bengkalis Alex Siregar kemudian membantu mengunci tali helm Ahmad.

Usai memakai helm gratis Ahmad diberi brosur tentang aturan berlalu lintas dan kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

Sebelum meninggalkan lokasi razia, Ahmad dengan polos memuji kebaikan polisi yang telah mengganti helmnya yang sudah tak layak pakai dengan helm baru SNI.

"Terima kasih, pak. Polisi memang baik," ujarnya sembari berlalu. [rdi]

Berita Lainnya

Index