Data Tenaga Honor Perlu Ditinjau Ulang

Data Tenaga Honor Perlu Ditinjau Ulang
Sejumlah kalangan masyarakat, terutama dari tenaga honor daerah yang selama ini mengabdi di Kabupaten Kepulauan Meranti meminta pada Pemda dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kepulauan Meranti, untuk membuat surat rekomondasi kepada Pemkab agar melakukan verifikasi ulang terhadap data tenaga honorer kategori I (K1) yang dinyatakan lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2012 ini  oleh Badan Kepegawaian Nasional(BKN) Pusat.

"Sebagaimana hasil verifikasi dan validasi tenaga honor darah yang dikeluarkan tim Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat, sebagaimana yang telah mereka umumkan di situs resmi milik BKN yaitu http://www.bkn.go.id/honorer/ beberapa hari lalu. Kami anggap telah banyak
kejanggalanya. Jika memang pengumuman itu tidak ada yang janggal, kenapa hasil pengumuman veritifikasi dan validasi data pegawai
honerer yang dinyatakan lulus kenapa tiba-tiba di rijek atau hapus," demikian disampaikan Effendy warga pada wartawan, Jumat (6/4/12) di Selatpanjang.

Menyikapi hal tersebut, kami berharap kepada DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membuat surat rekomondiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti agar segera mengirimkan surat kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar meninjau ulang atau membuka kembali pengumuman secara transparan atas hasil veritifikasi dan validasi data tenaga honerer yang dinyatakan lolos menjadi CPNS yang
ternyata jumlahnya hanya 192 orang. Padahal jumlahnya lebih dari 300 orang yang diajukan Pemda Kepulauan Meranti.

Tambah Effendi, jika memang tidak ada permainan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pasti tidak akan ada komplain dari tenaga honor daerah maupun masyarakat. Bahkan, dihapusnya kembali hasil veritifikasi dan validasi data pegawai honor sebanyak 192 orang yang telah dinyatakan lolos jadi CPNS oleh BKN. Kenapa pengumuman di situs mereka tidak dipasang secara permanen hingga dikeluarkan pengumumanya secara resmi oleh masing-masing daerah.

"Buktinya telah kita serahkan ke Komisi I DPRD Kepulauan Meranti saat hearing dengan para tenaga honor beberapa hari yang lalu," ujar Efendi mengakhiri.**def

Berita Lainnya

Index