Sebelum, menyampaikan pernyataan sikap, puluhan massa ini dengan menggunakan mobil truk megitari jalan-jalan protokol di Pangkalan Kerinci. Disepanjang perjalanan, massa menyampaikan dengan penuh semangat yel-yel penolakan kenaikan BBM.
Ketiga, motor pengujuk rasa yang juga merupakan anggota DPRD Pelalawan, Suprianto menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Pelalawan, Kasyadi menjabat Wakil Ketua DPRD, Sozio Fauya anggota Komisi DPRD Pelalawan.
Sekitar, pukul 11.00 WIB, puluhan massa ini mendatangi kantor DPRD Pelalawan. Kedatangan massa ini disambut beberapa orang anggota DPRD Pelalawan termasuk, Wakil Ketua DPRD Ikmal Pasha. Secara bergantian mereka meminta kepada lembaga DPRD Pelalawan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat, menolak rencana kenaikan BBM per 1 April mendatang.
Menurut mereka, rencana kenaikan BBM itu, justru membunuh masyarakat secara perlahan. Sebab, dengan adanya kenaikan BBM, kebutuhan pokok ikut melambung naik. "Kami menentangh dan menolak, rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM. Kenaikan BBM ini justru, mensensarakan rakyat kecil," ujar pengunjuk rasa.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pelalawan, Suprianto, mengaku aksi yang dilakukan kader PDI Perjuangan Pelalawan merupakan instruksi dari pengurus DPP PDI Perjuangan. "Aksi ini merupakan instruksi dari DPP," tandasnya.**feb