Penyidik BTNTN Pelalawan Ditangkap di Loteng Bunga

Penyidik BTNTN Pelalawan Ditangkap di Loteng Bunga

Metroterkini.com - Diduga ingin dihangati selimut tetangga, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) Pelalawan, Riau, harus berutusan dengan warga dan ketua Rukun Tetangga (RT) Komplek Permata Andalan II, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, pada Rabu (6/1/16) lalu, pasalnya penyidik GN ini tertangkap basah diloteng tetangga yang suaminya jarang dirumah.

Salah seorang warga Ucok menceritakan awal digerebeknya pegawai TNTN yang berkantor di jalan Poros Langgam, KM 5 tepatnya disamping kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kelurahan Kerinci Barat.

"Pada malam, Rabu 6 Januari 2016 sekira jam 00.00 Wib kami melihat ada sosok bayangan hitam berbadan agak kurus mengendap - endap disamping rumah pak Gunawan menuju beranda rumah Bunga (YT), kami terus mengawasi, selang beberpa saat bayangan itu menghilang di depan rumah Bunga yang sumainya kerap tidak dirumah," Jelas Ucok menceritakan dengan mimik wajah serius, Kamis (14/1/16).

Menihat bayangan hitam yang tidak dikenal itu menghilang Ucok lantas berinisiatif mengumpulkan warga, dan melaporkan pada yang ronda malam itu, pulhan warga perumahan ini pun berkumpul dan melakukan pengepungan dirumah Gunawan dan rumah Bunga.

"Setelah kami kepung bayangan itu tak muncul bahkan telah dilakukan pencarian hingga kebelakang rumah, dan tempat kami curiagai, alhasil bayangan itu menghilang seperti ditelan bumi," Jelasnya lagi.

Dilanjut Ucok, setelah pencarian hingga jam 1.00 Wib tidak membuahkan hasil, warga kembali berkumpul dan berinisiatif membangunkan warga lain, untuk melakukan pencarian keseluruh lokasi itu, namun salah satu warga berinisiatif untuk membangunkan Gunawan dan Bunga karena diduga bayangan hitam ini masuk diantara dua rumah itu.

"Maka kami gedorlah pertama rumah Bunga karena bayangan itu hilang disana, kami berencana setelah memberitahukan Bunga baru memberitahukan Gunawan," Jelas Ucok.  

Setelah mengedor rumah Bunga, hampir 10 menit tidak ada jawaban dari dalam rumah, bahkan suarapun tidak ada, rencana warga berinisiati akan mendobrak paksa pintu Bunga, karena warga berpikiran Bunga sudah disandra oleh bayangan hitam yang kami duga masuk kerumah tersebut.

Maka wargpun mengambil besi kuku kambing (Linggis) untuk membuka paksa pintu Bunga, namun saat akan dibuka maka terdengarlah suara Bunga dari dalam, "Ada apa pak, sabar ya saya bukak pintu dulu" Jawab bunga dari dalam.

Setelah dibuka terlihat wajah Bunga pucat pasi warga bertambah curiga kalau bayangan itu telah menyakiti Bunga dan warga dengan emosi bertanya sama Bunga, "Apakah ibuk dirampok" namun bunga menjawab dengan kata ngawur bahkan terlihat kebingungan.

Atas jawaban Bunga yang ngawur itu warga langsung menyerbu kedalam rumah, takut bayangan hitam itu telah mengancam Bunga sehingga ketakutan, namun sudah digeledah hingga ke dapur warga tidak menemukan siapapun, namun aneh tiba - tiba saja bunga berceloteh "Aku tidak selingkuh, kalau tak percaya periksalah hingga ke kamar" kata bunga.

Pernyataan bunga ini membuat warga kecewa, terjadi ketegangan beberapa saat dengan bunga, akhirnya warga memutuskan pengeledahan, karena warga curiga atas perkataan Bunga.

"Singkat cerita kami terpaksa mengeledak rumah itu, hampir 10 menit akhirnya warga melihat diatas loteng rumah Bunga karena ada jejak kaki didinding naik lobang loteng, seosok bayangan meringkuk di ujung loteng tampa bergerak," Jelas ucok menceritakan.

Dengan sedikit mengancam akan dimassa warga menuyuruh orang tak dikenal itu turun, setelah melihat wajah orang ini warga sangat kaget, sebab orang itu adalah GN Pegawai Penyidik BTNTN Pelalawan, yang notabenenya adalah warganya sendiri.

"Bagaimana lagi tepat Jam 01. 00 Wib malam itu juga, terpaksalah dibuat perdamaian antara GN dengan Bunga karena memasuki rumah tampa izin, cuma kami sayangkan saat perdamaian itu suami Bunga tidak dirumah," Tukas Ucok.[bs]

Berita Lainnya

Index