Metroterkini.com - Rencana pembangunan dua fly over yang terletak di Simpang Empat Mall SKA dan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru terus diupayakan. Terakhir, status jalan di dua lokasi tersebut yang sebelumnya merupakan jalan nasional, berubah menjadi milik provinsi.
"Informasinya, kementerian terkait sudah mengeluarkan surat yang isinya, status jalan di dua fly over itu sudah menjadi milik provinsi," kata Hardiyanto, Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau usai menceritakan hasil hearing pihaknya dengan Dinas Bina Marga Provinai Riau, Selasa (12/01/16).
Untuk pembangunan dua fly over ini, menurutnya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp600 miliar lebih. Meski tidak mengetahui persis total anggarannya, Detail Engenering Design atau DED dua fly over sudah masuk dalam APBD Murni 2016.
"Dua fly over di lokasi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bisa mengatasi kemacetan, bisa juga menjadi icon Kota Pekanbaru nantinya, tentunya sebelum action pembangunan dimulai, harus ada DED nya," ungkap politisi Gerindra ini.
Kemudian sebutnya, dengan berpindahnya status dua jalan tersebut, maka anggaran untuk pembangunan dua fly over yang dimaksud. Bisa saja menggunakan APBN, jika pemerintah Provinsi Riau bisa melobi pemerintah pusat agar mengeluarkan dana melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK.
"Segala anggaran fisik nantinya akan kita bahas di komisi, jika anggaran daerah memungkinkan untuk itu, maka dianggarkan, jika tidak memungkinkan, maka kita tidak akan anggarkan," tutupnya. [**rt]
