Metroterkini.com – Delegasi Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam presentasinya di ajang sells mission tiga kota (Riyadh, Damam dan Jeddah) di negara Timteng (Timur Tengah), mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan. Dengan mengusung promosi wisata dan hasil kerajinan unggulan NTB sekaligus di jadikan sebagai souvenir Lombok Sumbawa menjadi daya tarik tersendiri pelaku industri pariwisata di negara penghasil minyak ini.
Selain pemerintah Arab Saudi, respon positif juga berdatangan dari kalangan travel agents yang ingin tahu lebih banyak tentang informasi dan paket tour. Selebihnya, mereka ingin tahu tentang akses transportasi yang menghubungkan Timur Tengah dengan Lombok Sumbawa. Di kalangan pelaku pariwisata Saudi Arabia, kota Bandung, Bogor dan Bali sudah sangat familiar.
Akses dari tiga kota inilah yang akan menjadi jembatan wisatawan Timur Tengah untuk datang ke Lombok Sumbawa. Salah satu pemilik Tour and Travel, Saleh Al Ahmad, mengaku sangat tertarik setelah melihat isi Compact Disk tentang destinasi Lombok Sumbawa. “Saya baru tahu Lombok sangat indah. Kenapa informasi tentang Lombok sangat sedikit? Kami ingin tahu lebih banyak tentang paket wisata, rekomendasi hotel dan travel agent yang bisa kami ajak kerjasama. Kami juga ingin tahu tentang hotel yang bersertifikat halal,” katanya.
Dari tiga kota yang dijadikan sasaran promosi delegasi sells mission Arab Saudi, kota Riyadh dan Dammam menjadi kota yang paling ramai dikunjungi buyer. Pelaku pariwisata di dua kota ini juga sangat antusias bisa bekerjasama dengan pelaku pariwisata di Lombok Sumbawa.
Sementara itu Kadisbudpar NTB. Lalu Moh Faozal, yang ikut mendampingi delegasi NTB, menyatakan sangat puas dengan hasil table top di tiga kota ini. Promosi ke Timur Tengah, menurutnya tidak boleh berhenti dengan melihat potensi dan respon kalangan pelaku pariwisata membawa wisatawannya ke Lombok Sumbawa. “Banyak program yang bisa dilakukan untuk menindaklanjuti sells mission di Arab Saudi ini. Ini harus digarap maksimal untuk menjadikan Timur Tengah sebagai pasar potensi Lombok Sumbawa. Air lines juga menjadi perhatian kami, karena tanpa akses transportasi udara yang jelas tentu kita akan sangat kesulitan memenuhi permintaan tour wisatawan Timur Tengah,” ungkapnya.
Sedangkan pengamat wisata Timur Tengah, Khudori Ibrahim, mengaku sependapat dengan keinginan Kadisbudpar NTB, Lalu Moh Faozal. Menurutnya jika digarap serius, wisatawan Timur Tengah akan banyak memberi manfaat bagi kemajuan pariwisata NTB. “Saya sangat yakin, melihat antusias pelaku wisata di Timur Tengah, Lombok Sumbawa harus bisa menangkap sinyal ini. Insya Allah, wisatawan Timur Tengah yang akan datang ke Lombok Sumbawa, akan banyak memberi multiplayer effect bagi masyarakat NTB,” katanya. [ls]
