Sapa Masyarakat Ponorogo, MPR RI Gelar Wayang Kulit

Sapa Masyarakat Ponorogo, MPR RI Gelar Wayang Kulit

Metroterkini.com - Upaya menndekatkan diri terus dilakukan oleh para wakil rakyat di MPR RI. Bahkan MPR RI menyelenggarakan pagelaran seni budaya melalui pementasan wayang kulit sebagai salah satu bentuk sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila di Lapangan Olahraga Desa Broto, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (7/11).

Pagelaran wayang kulit menampilkan dalang Ki Sigit Ariyanto dengan lakon “Tumuruning Wahyu Sejati” dipadati warga masyarakat Kabupaten Ponorogo. Kemeriahan malam di Lapangan Olahraga Desa Broto  diwarnai panggung dan tenda yang megah dan ratusan pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

Pagelaran wayang kulit ini dihadiri Asisten II Bupati Ponorogo, Hari Soebito  dan jajaran pimpinan dan SKPD Kabupaten Ponorogo serta jajaran Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (PKPD) Kabupaten Ponorogo. Dari MPR RI  tampak hadir salah satu anggota  DPD MPR RI, Guntur Sasono (Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Sartono (Fraksi Partai Demokrat), Rofiq Munawar (Fraksi PKS), Kuswiyanto (Fraksi PAN) dan Ibnu Multazam (Fraksi PKB). 

Sebelum menyerahkan tokoh Wisanggeni kepada dalang Ki Sigit Ariyanto sebagai pertanda dimulainya pagelaran wayang kulit ini, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas  mewakili MPR RI mengatakan MPR  RI memanfaatkan seni budaya wayang kulit sebagai media sosialisasi karena wayang merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang tidak hanya sebagai tontonan tapi juga tuntunan dalam kehidupan masyarakat.

“Kegiatan wayang adalah bentuk kesenian yang lengkap, tak hanya ajaran tapi juga musik, drama, keterampilan pedalangan, hiburan,” ujar Ibas. Dengan demikian, metode sosialisasi ini mudah dipahami dan tidak membosankan.

Lakon “Tumuruning Wahyu Sejati”, kata Ibas, menceritakan calon pemimpin-pemimpin masa depan. Ibas berharap pagelaran seni budaya ini dapat menjadi media yang efektif untuk membangun jati diri bangsa Indonesia dalam kerangka penguatan karakter dan kepribadian bangsa. 

“Tentunya dijiwai nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” papar wakil rakyat dari Dapil Jatim VII ini. 

Acara tersebut juga disiarkan live melalui salah satu stasiun TV lokal yaitu BBSTV. Pada kesempatan tersebut Ibas juga berkenan menyerahkan hadiah sepeda motor kepada salah satu pemenang yang beruntung dalam undian. 

“Mudah-mudahan ke depan MPR RI selalu member tontonan dan tuntunan kepada masyarakat Ponorogo melalui pagelaran wayang kulit,” ujar Harjito, warga Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo yang menyaksikan wayang kulit.  [nur]

Berita Lainnya

Index