Metroterkini.com - Di antara beberapa jenis kanker, getah bening adalah salah satu yang ditakuti. Kanker getah bening atau limfoma, adalah kanker yang berkembang pada sel sistem kekebalan tubuh, yang biasa disebut limfosit.
Limfosit adalah sel darah putih yang bergerak di seluruh tubuh dalam cairan getah bening, limpa, kelenjar tumus, dan sumsum tulang belakang. Selain itu, limfoma juga dapat memengaruhi organ-organ lain dalam tubuh.
Dokter Nina Amelia Gunawan dari laman Meetdoctor menjelaskan, beberapa gejala limfoma antara lain bengkak yang tidak menimbulkan rasa sakit pada bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. Kemudian terjadi penurunan berat badan atau nyeri di dada.
“Selain itu pasien berkeringat di malam hari walaupun udara dingin. Ia jadi sering batuk, kesulitan bernapas, atau nyeri dada. Tanda lainnya, terjadi bengkak atau rasa `penuh` di perut,” ujar sang dokter.
Sedangkan pada limfoma jenis Hodgkin, penderita biasanya mudah kelelahan, gatal, dan terjadi peningkatan sensitivitas terhadap efek alkohol atau pada kelenjar getah bening jika ia minum miras.
Penyebab limfoma
Nina menjelaskan, pada dasarnya penyebab limfoma tidak diketahui pasti, tapi beberapa faktor berikut, sering dikaitkan dengan kemunculan kanker getah bening. Yang pertama adalah soal umur, limfoma biasanya akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.
Lalu yang kedua infeksi, limfoma akan meningkat jika terjadi infeksi HIV, atau infeksi lain seperti hepatitis B atau C. Selain itu, paparan bahan kimia beracun bisa pula menyebabkan penyakit ini. Terlebih jika Anda bekerja di sebuah bidang, yang bersentuhan dengan pestisida, herbisida, benzene atau pelarut kimia lain.
Faktor yang terakhir, adalah masalah genetika. Ya masalah keturunan juga bisa menjadi salah satu penyebab yang memungkinkan meningkatnya risiko limfoma pada diri Anda.[vva]
