Metroterkini.com - Dari 511 paket proyek dari seluruh SKPD Kabupaten Bengkalis yang masuk ke Unit Layanan Pelalangan (ULP) dan dilelang, 12 paket dinyatakan gagal lelang.
Hal ini dikatakan Ketua ULP Bengkalis, Sevnur kepada media ini di Kantor Bupati, Rabu (21/10/15). Menurut Sevnur 12 paket proyek yang gagal lelang itu, persoalannya ada di SKPD, bukan di ULP.
Sevnur yang juga menjabat Kepala Bagian Program Setdakab Bengkalis itu, mencontohkan paket proyek pembangunan pasar di Dinas Kebersihan dan Pasar yang dokumennya sudah di serahkan ke ULP.
Ternyata saat paket tersebut dalam proses lelang datang surat pembatalan dari Dinas Pasar agar lelang tak dilanjutkan. Karena pembebasan lahan untuk pembangunan pasar tersebut belum selesai.
"Dari 511 paket yang masuk ke ULP, 12 paket proyek yang gagal lelang. Salah satu contoh saja, paket pembangunan pasar. Disaat proses lelangnya sedang berjalan, datang surat dari Dinas Pasar agar lelang dibatalkan, karena masalah lahannya belum selesai," pungkas Sevnur sekaligus membantah rumor bahwa lembaga yang dipimpinya seolah tak bekerja. [rdi]
