Prancis Eksport Limbah Nuklir Menuju Australia

Prancis Eksport Limbah Nuklir Menuju Australia

Metroterkini.com - Bobot limbah nuklir yang diangkut kapal BBC Shanghai menuju Australia mencapai 25 ton.

Sebuah kapal yang mengangkut limbah nuklir tetap bertolak dari Prancis menuju Australia, meskipun sejumlah pegiat lingkungan telah mengingatkan bahwa muatan kapal tersebut masuk kategori berbahaya.

Kapal bernama BBC Shanghai itu telah mengangkat sauh di Pelabuhan Cherbourg setelah limbah nuklir seberat 25 ton dari reaktor nuklir Areva di Beaumont-Hague selesai dimuat. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Australia pada 27 November mendatang.

Sebelumnya, Yannick Rousselet dari kelompok Greenpeace Prancis mengatakan kapal itu seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut limbah nuklir.

Nathalie Geismar, pegiat lingkungan dari organisasi Robin des Bois, menambahkan bahwa pelabuhan-pelabuhan lain telah menemukan kecacatan dalam jumlah luar biasa banyak pada kapal berusia 14 tahun itu.

Anggota parlemen Prancis dari Partai Hijau, Denis Baupin, menyatakan Areva menggunakan kapal rongsokan untuk mengangkut limbah tanpa pengawasan serius.

Akan tetapi, direktur hubungan eksternal Areva, Bernard Monnot, menyebut bahwa ada sedikit kecacatan yang ditemukan dalam pengawasan dan hal itu telah dikoreksi. [**dt]

Berita Lainnya

Index