Korban Tewas Serangan RS Kunduz Afghanistan 19 Orang

Korban Tewas Serangan RS Kunduz Afghanistan 19 Orang

Metroterkini.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara AS yang menimpa rumah sakit di Kunduz, Afghanistan, dilaporkan bertambah menjadi 19 orang. 

Dilansir CNN.com, Sabtu (3/10/15), korban tewas terdiri dari 12 orang staf dan 7 orang pasien. Serangan yang meluluhlantakan rumah sakit tersebut juga melukai 37 orang. 

Badan amal untuk medis, Medecins Sans Frontieres (MSF) atau yang biasa disebut sebagai Doctors Without Borders mengutuk serangan ini.

"(Pengeboman) merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional," demikian pernyataan dari MSF.

"Ada banyak pasien dan staf yang belum ditemukan. Jumlahnya mungkin bertambah akibat pengeboman mengerikan ini," imbuh MSF. 

Pihak militer Angkatan Darat AS, Kolonel Brian Tibus sebagaimana dikutip CNN menyebut pihaknya sedang menyelidiki insiden yang terjadi saat militer AS melakukan serangan udara di Kunduz.

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan militer masih berusaha untuk memastikan penyebab kejadian ini.

"Daerah ini menjadi tempat pertempuran sengit beberapa hari terakhir. Pasukan AS tengah mendukung pasukan militer Afghanistan yang melakukan operasi perlawanan pejuang Taliban," kata Carter. 

"Penyelidikan atas insiden tragis ini dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah Afghanistan," imbuhnya. [**dtc]

Berita Lainnya

Index