Menikmati Eksotisme Hutan Pelawan Pulau Bangka

Menikmati Eksotisme Hutan Pelawan Pulau Bangka

Metroterkini.com - Jika Anda pergi mengunjungi Provinsi Bangka Belitung, khususnya Pulau Bangka, pastikan mampir ke Hutan Pelawan. Selain eksotisme pantai, museum, kuliner dan lainnya, wisata Hutan Pelawan akan memberikan sensasi baru dalam liburan.

Hutan yang terletak sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, ini membawa Anda melihat salah satu tumbuhan endemik Indonesia yakni Pohon Pelawan. Tumbuhan ini tidak akan ditemui di tempat lain selain di Pulau Bangka, tepatnya  di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah.

Hutan khusus Wisata Pelawan memiliki luas area 10 hektar dari 300 hektar Kawasan Lindung Hutan Pelawan di wilayah Bangka Tengah. Nama Pelawan diambil dari nama tumbuhan kayu yang banyak dijumpai di wilayah tersebut sehingga warga menyebutnya Hutan Pelawan.

Meskipun begitu, banyak tumbuhan lain, jenis pohon lain yang hidup di situ namun sayangnya belum terdata dan teridentifikasi dengan baik. Hutan ini menjadi rumah bagi beraneka spesies satwa, setidaknya hidup 96 jenis burung disini. Kamu bisa mendengarkan merdunya kicauan burung di pagi hari bersahutan dengan mengambil paket wisata pagi.

Pohon Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff) sendiri masuk ke dalam famili Myrtaceae ini memiliki batang yang berwarna merah. Memasuki gerbang Hutan Wisata Pelawan, Anda akan dibawa menyusuri jalan setapak sepanjang 3km diawali dari area hutan dengan ketinggian pohon di bawah 10m hingga, rawa-rawa dimana warga desa setempat bisa mencari ikan, hingga rumah-rumah kayu sebagai tempat peristirahatan.

Cantiknya warna batang pohon Pelawan menjadi hal yang paling menyedot perhatian mata untuk menikmati suasana Hutan Wisata Pelawan inii. Ditambah sejuknya udara didalam hutan dengan pemandangan eksotis hutan dengan tanaman endemik ini menjadi salah satu alasan kamu wajib mengunjungi Hutan Pelawan.

Banyak pilihan waktu untuk bisa menikmati Hutan Wisata Pelawan ini. Anda bisa mendatanginya di pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB untuk bisa menikmati nyanyian burung-burung yang merdu ketika jenuh dengan bisingnya kota.

Jika ingin tantangan lebih, coba wisata malam Hutan Pelawan. Tentu Anda harus menghubungi pihak pengelola terlebih dulu yang akan menyediakan guide dan penjaga bagi anda selama menikmati malam di Hutan Pelawan.

Dilansir Liputan6, Untuk wisata pagi dan siang, biaya yang dikenakan hanya ongkos parkir untuk Mobil sebesar Rp 5.000 dan Motor sebesar Rp 3.000. Sedangkan untuk wisata malam dimulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 pagi, Anda dikenakan biaya Rp 750.000 untuk 10 orang. Harga tersebut sudah termasuk guide dan penjaga sebanyak 5 orang, snack dan rumah kayu untuk peristirahatan.

Selain berkeliling hutan wisata, anda juga bisa mencoba terapi sengatan lebah dengan harga Rp 50.000 untuk sekali terapi oleh 3 lebah. Terapi sengatan lebah ini memiliki banyak manfaat mengobati ragam penyakit seperti rematik, lemah syahwat, diabetes, kolesterol, dan sebagainya.

Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh Madu dan Jamur Pelawan yang khas. Selamat mengeksplore Bangka.[lpt6]

Berita Lainnya

Index