Metroterkini.com - Perkoperasian di Kota Pekanbaru sudah mulai menunjukan jati dirinya, prestasi demi prestasi digali dari potensi koperasi yang ada di Kota pekanbaru. Moment HUR KOperasi ke 68 tahun 2015 yang dilaksanakan Senin (27/7) di halaman Kantor Walikota Pekanbaru membuktikan hal itu, setidaknya terdapat 12 Koperasi yang berprestasi di Kota Pekanbaru, bahkan satu Koperasi Simpan Pinjam bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Rejosari mendapat prediket sebagai Koperasi terbaik di Tingkat Nasional yang diterima oleh Ketua KSU Rejosari Hj Elwis.
Penyerahan tropy dan sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT didampingi Wakil Walikota Ayat Cahyadi SSI bersama seluruh unsure Muspida dalam upacara yang diiikuti oleh seluruh PNS dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dalam catatan Dinas Koperasi Kota Pekanbaru 12 Koperasi yang berprestasi tersebut masing-masing Indofood Makmur, Primkopau Skatek, Ahanudse 13, Korpri, Bank Riau, RJO, KSU Rejosari, Primkopad Den Bek Ang, Yankesyah, Sang Surya, Kopwan Nurul Iman, dan Karya Mandiri.
Selain itu juga diberikan penghargaan kepada tiga orang camat terbaik yang peduli pembinaan Koperasi tahun 2015, masing-masing Zarman Chnadra SSTP MSi, Camat Payung Sekaki, Tri Sepna Saputra Camat Marpoyan Damai, dan Abdurrahman camat Tenayan Raya.
Dalam kesempatan upacara itu, Walikota Pekanbaru Frdaus ST MT dan Ketua INI Indah Retno, menandatangani Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Pekanbaru tentang Kerjasama Pembinaan dan Pengembangan Perkoperasian di Kota Pekanbaru.
Ada yang menarik dan berbeda dan khas dalam HUT Koperasi kali ini dimana tropy yang diserahkan berupa tropy Trilogi dengan tema “MANTAP’S” Mandiri, Tangguh, dan berdaya saing.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT didampingi Wakil Walikota Ayat Cahyadi dan Kepala Dinas Koperasi Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan kepada wartawan bahwa saat ini cukup banyak koperasi di Kota Pekanbaru yang hanya tinggal namanya saja, karena itu Pemerinta Kota Pekanbaru mengambil langkah-langkah penertiban, penbinaan dan pengembangan.
“Biala mana tidak bisa dikembangkan lagi maka sudah tentu akan di putihkan, kita berharap koperasi yang ada di Pekanbaru adalah koperasi yang sehat dan membrikan manfaat bagi kesejahteraan anggotanya,’’ ujar Walikota.
Selain itu Walikota juga menyebutkan bahwa seyogyanya berbagai kelompok usaha masyarakat membentuk koperasi. Dengan berkoperasi, kebersamaan dan kegotongroyongan lebih terlaksana, Koperasi adalah soko guru perekonomian bangsa. [hms]
