Masyarakat Rupat Harus Pertahanaan Kearifan Lokal

Masyarakat Rupat Harus Pertahanaan Kearifan Lokal

Metroterkini.com - Mulai menggeliatnya objek wisata Pantai Persona di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara jangan membuat budaya lokal tergerus. Sebaliknya, masyarakat lokal harus mempertahankan kearifan yang dimiliki. Sebab, kearifan lokal yang terpelihara baik merupakan salah satu daya tarik pengunjung luar Pulau Rupat.

“Pantai Rupat Utara ini memiliki pesona yang luar biasa, ini merupakan sebuah potensi besar untuk pengembangan sektor wisata, untuk itu saya minta kepada seluruh elemen masyarakat Rupat Utara mempertahankan kearifan lokal yang ada di sini,” ungkap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Hj Umi Kalsum saat membuka acara Festival Pantai Rupat 2015, Sabtu (25/7/2015) pagi di Pantai Pesona, Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara.

Lebih lanjut Umi Kalsum mengatakan, pengembangan sektor wisata harus didukung dengan kearifan lokal, seperti tradisi masyarakat setempat. Terlebih masyarakat Rupat Utara ini sangat akrab dengan kehidupan pantai dan laut, sehingga menjadi modal penting dalam memajukan kawasan pariwisata pantai di daerah ini.

Dicontohkan Umi Kalsum, sektor wisata di Bali tetap eksis karena masyarakatnya dapat mempertahankan budaya dan tradisi mereka.

Terpenting ungkap mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM ini, masyarakat Rupat harus menjadi pelaku utama dalam pengembangan sektor wisata di daerah ini.

Apalagi, pantai Rupat Utara ini sudah ditetapkan sebagai kawasan destinasi wisata nasional oleh pemerintah pusat. Untuk itu, jangan sampai peluang tersebut tak dimanfaatkan oleh masyarakat Rupat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

Untuk memperkokoh kedudukan pantai Rupat Utara sebagai salah satu destinasi wisata nasional, sejak empat tahun terakhir ini Pemkab Bengkalis terus membenahi sarana prasarana dan fasilitas pendukung.

Seperti pembangunan jalan poros Pulau Rupat Dari Batu Panjang-Pangkalan Nyirih melalui program proyek multiyears, kemudian dilanjutkan dari Pangkalan Nyirih Menuju Tanjung Medang.

“Semua itu dibangun, semata-mata untuk mempersiapkan seluruh potensi yang ada di kawasan pariwisata pantai Rupat Utara benar-benar siap menjadi destinasi utama di Provinsi Riau,” tandasnya.

Festival ini sekaligus mengajarkan kepada generasi muda Rupat dalam menjaga tradisi budayanya. [rdi]

Berita Lainnya

Index