Pungut Sampah, Mardiono dan Syukur Diganjar Sepeda

Pungut Sampah, Mardiono dan Syukur Diganjar Sepeda

Metroterkini.com - Mardiono dan Syukur tak menduga kerja kerasnya memungut sampah sebanyak mungkin pada acara jalan santai Badan Lingkungan Hidup (BLH) sempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu (13/6) kemarin, berbuah sepeda sport.

Keduanya pelajar SD sama sekali tidak mengira bakal diganjar sepeda sport dari aksinya mengumpulkan sampah pada acara itu. Karena biasanya, hadiah utama setiap jalan santai dilakukan dengan mencabut kupon.

“Senang dapat sepeda,” ujar keduanya yang awalnya mengira aksi mengumpulkan sampah di seputaran lokasi acara (Lapangan Tugu,red) hanya akan mendapatkan hadiah hiburan.

Berdasarkan pengumuman dari panitia penyelenggara, memang tidak disebutkan kalau aksi mengumpulkan sampah tersebut bakal dipilih untuk mendapatkan hadiah utama.

Panitia hanya mengumumkan, bagi pengumpul sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah menarik. Para peserta diberi waktu selama 15 menit untuk mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi.

Mendengar pengumuman itu, kontan saja para peserta terutama pelajar SD, bergerilya memungut sampah dengan menenteng kantong plastik hitam. Sangking semangatnya, anak-anak yang kreatif meminta sampah kepada Rizal penjual air tebu.

“Pak bisa minta sampahnya,” ujar salah seorang pelajar dengan pakaian olahraga SD Maitreya Bengkalis

“Maaf tak bisa, ini kita sudah ada tempat sampahnya,” ujar Rizal.

Sayang, dari ribuan peserta jalan santai, jumlah peseta yang berlomba memungut sampah hanya dalam hitungan 30-an. Sisanya lebih banyak duduk-duduk, sambil menunggu dewi fortuna berpihak kepada mereka untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan.

Panitia sendiri menyediakan tidak kurang dari 120-an hadiah mulai dari sepeda sport, sepeda BMX, kulkas dua pintu, kulkas satu pintu, TV, mesin cuci, dispensir magic com, dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Satu-persatu hadiah jatuh ke tangan para peserta yang kupon undiannya dibacakan oleh panitia. Tersisa tinggal hadiah utama berupa dua unit sepeda sport.

Para peserta pun tidak sabar menunggu dan berharap kupon undian mereka dibacakan.

Namun, secara tiba-tiba Kepala BLH Kabupaten Bengkalis H Arman AA mengumumkan, bahwa yang berhak mendapatkan hadiah utama adalah mereka yang mengumpulkan sampah terbanyak.

Kontan saja, pengumuman itu membuat “pahlawan sampah” kegirangan.

Terlebih, tidak hanya hadiah utama, mereka pun berhak mendapatkan hadiah hiburan berbagai jenis, mulai dari kain sarung hingga uang tunai. 

“Horeee....” teriak mereka kegirangan.

Para pengumpul sampah yang jumlahnya tidak lebih dari 30 orang itu diminta naik ke atas panggung lengkap dengan sampah yang mereka kumpulkan.

Panitia lalu meneliti satu persatu kantong sampah  tersebut untuk dipilih dua orang yang berhak mendapatkan dua unit sepeda sport. Terpilihlah Mardiono dan Syukur.

Kepada sejumlah wartawan, Kepala BLH H Arman AA mengungkapkan, panitia memang sengaja tidak mengumumkan kalau hadiah utama tersebut akan diberikan kepada peserta yang mengumpulkan sampah.

“Karena kalau kita umumkan, motivasi utama mereka jadi lain, bukan membantu bersihkan lapangan tapi untuk mendapatkan hadiah utama,” ujar Arman seraya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan yang bersih.

Selain hadiah I, turut dibagikan hadiah II berupa TV 32” dua buah kepada Tofik Ilham dan Azura, hadiah III kulkas dua pintu 2 buah kepada Juniati dan Denis Obama Mahendra, harapan I mesin cuci 1 buah  diberikan kepada Kahfi, harapan II sepeda sport 2 buah kepada  Fitri dan Yusnidar serta harapan III kulkas 1 pintu 1 buah kepada Ade Zulhadi.  [rdi]

Berita Lainnya

Index