Metroterkini.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan, pada Senin (27/4/15) semalam, geger oleh ulah salah seorang warga Sp 5 yang sedang mengurus KTP, kerumunan spontan cepat terjadi, warga ini meneriaki salah seorang berbaju pegawai yang melarikan kearah Simpang Lago, Pangkalan Kerinci, membawa uang yang sudah dipungut oleh orang ini.
"Ada orang berbaju pegawai memungut uang untuk biaya pengurusan KTP saya, namun setelah saya berikan dia kabur," jelas Murni, Selasa (28/4/15).
Diceritakan Murni pada hari itu dia datang ke Disdukcapil Pelalawan, di Jalan Bakkti Praja, Komplek Perkantoran Dinas Pemkab Pelalawan, untuk mengurus KTP nya, namun sampai di kantor Disdukcapil dia disambangi orang berbaju mirip pegawai, setelah itu orang itu menawarkan jasa ingin membantu, setelah berbincang selama 1 menit, pegawai ini langsung pergi kearah ruangan pengurusan, namun sudah satu jam pegawai ini tak kunjung keluar.
"Saya mulai curiga, dan langsung memasuki kantor yang dimasuki pegawai itu, ternyata didalam ruangan itu, orang berbaju pegawai itu tidak nampak lagi, dan ketika saya tanya pegawai dilokasi itu, dia mengatakan bahwasanya yang mirip baju pegawai itu hanya bertanya masalah KTP dan setelh itu dia berlalau dengan menaiki Honda Mio," Jelas Murni.
Setelah itu Murni langsung melaporkan kejadian ini pada Pegawai Disdukcapil lainnya, spontan puluhan pegawai berhamburan mengejar pelaku yang berbaju mirip pegawai itu kearah Simpang Lago, Pangkalan Kerinci, hingga kini orang tersebut belum ditangkap.
Kadis Disdukcapil Pelalwan, Syafaruddin, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, diingatkannya kepada warga yang berurusan dengan Disdukcapil agar langsung ke pos dikantor yang sudah disediakan, diharapkannya warga tidak berurusan cengan calo, karean setiap pengurusan KTP gratis.
"Kalau mau grtis warga yang bersangkutan ingin mengurus KTP harus melewati prosedur, berurusanlah dengan pos yang sudah disediakan, kalaupun ada kekurangan syarat pasti akan dibantu petugas, pokoknya warga tidak dipersulit yang penting jelas," Ujar Syaruddin, di Pangkalan Kerinci, Selasa (28/4/15). [jho]
