Kebakaran di Jalan Hangtuah Pekanbaru Akibat Pemantik Api

Kebakaran di Jalan Hangtuah Pekanbaru Akibat Pemantik Api

Metroterkni - Pasca kebakaran yang terjadi di Jalan Hang Tuah RT 1 RW 4,Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa (21/4/15) telah menghanguskan 3 petak rumah juga kedai milik Nofrizal, Kios Ponsel serta penjahit Elegan.

Dalam peristiwa kebakaran ini  telah menewaskan 4 orang yang berada di dalam rumah tersebut, diduga korban tidak sempat menyelamatkan diri.

Pantauan metroterkini.com, ke empat jenazah sudah dievakuasi di RSUD Arifin Ahmad. Menurut salah seorang warga Ikbal, mengatakan salah seorang korban adalah penghuni rumah tersebut. Saat jenazah korban di
evakuasi Tim Damkar, mayat korban ditemukan berkumpul dalam salah satu kamar.

"Ke empat korban kemungkinan penghuni rumah tapi saya belum bisa memastikan, katanya ke tiga korban ditemukan diatas kasur sementara seorang lagi ditemukan diruang tengah", ujar Ikbal kepada metroterkini.com, Rabu (22/4/15).

Dalam peristiwa tersebut, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio No Pol 2334 JQ milik warga yang parkir di pinggir jalan juga hangus dilahap sijago merah. Menurut tim identifikasi Polresta Pekanbaru, diketahui jenazah korban terakhir bernama Aidil Putra Tanjung (20), beralamat di Kampung Rambutan Air Tiris, Kabupaten Kampar.

Berdasarkan data terakhir yang dirangkum polisi, keempat korban tewas tersebut yakni Aidil seorang karyawan yang bekerja di toko tersebut, Nova (13) dan Siti (31) merupakan konsumen di toko ini. Sedangkan Uce adalah pemilik toko harian tersebut.

Menurut Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Dhana Ananda S, mengatakan, dari hasil penyelidikan kepolisian sementara penyebab kebakaran lantaran ada orang yang memantik api pada ceceran minyak bensin yang baru saja di isi.

"Menurut keterangan yang diperoleh dari salah seorang saksi mata bahwa, saat itu karyawan toko baru selesai mengisi bensin dan ceceran bensin tumpah dilantai. Diduga ada yang memantik api yang mengakibatkan api dengan cepat menjalar keseluruh ruangan," ujar Dhana.

"Api dengan cepat membesar dan menjalar bagian depan toko. Akibatnya korban terperangkap di dalam toko. Tiga diantaranya Aidil, Siti dan Nova berusaha menyelamatkan diri ke dalam kamar, namun mereka terperangkap dan akhirnya mereka bertiga tewas terpanggang. Sementara Uce, ditemukan di tengah bangunan toko tersebut karena tidak sempat menyelamatkan diri," tutup Dhana. [ndo]

Berita Lainnya

Index