"DBD sudah ada dari dulu, hampir setiap musim hujan tiba penyakit ini menyrang masyarakat. Saat ini yang terdata peningkatan pendirta DBD mecapai 300 persen dari kasus sebelumnya, dari itu kita minta Dinas Kesehatan lebih seriuslah menyelesaikan penyakit DBD ini," tegas Ade Hartai, Rabu (2/11).
Ade juga menegaskan jika Kepala Dinas Kesehatan tidak bisa menyelesaikan permasalahan penyakit DBD ini, maka sebaiknya Kadi itu Berhentisaja atau mengundrukan diri.
" Jangan mengaku bisa menyelesikan, namun kenyataanya tidak sanggup dan semakin tinggi angka penderitanya. Kalo tidak sanggu mundur dari Kepala Dinas." Tegas Ade lagi.
Dari kasus DBD yang sudah menyerang masyarakt kota pekanbaru tidak sedikti menelan korban jiwa, ini persolan yang sangat serius ditangai oleh Diskes kota Pekanbaru. Jangan DBD ini menjadikan proyek tahunan Diskes saja.
" Kalo wabah DBD datang Diskes berbondong-bondong melakukan foging, sementara penanganan sebelum terjadi DBD tidak pernah dilakukan Diskes," ucap Ade.
Sementara itu kepada masyarakat kata Ade, agar bisa menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi pengembangbiakan jentik nyamuk yang menyebabkan demam berdarah. Genangan air yang disebabkan tersumbatnya selokan adalah salah satu faktor yang menyebabkan perkembang biakan nyamuk tersebut dengan mudah.**/vy
