Dugem WNA Asal California Kemalingan di Beach Bar Kuta

Dugem WNA Asal California Kemalingan di Beach Bar Kuta

Metroterkini.com - Warga Negara Asing (WNA) Berkebangsaan California Amerika Serikat bernama Sherena 26 tahun kehilangan motor sewaan  di parkiran Beach Bar Kuta, Lombok Tengah NTB , Minggu malam (21/3/15) lalu. Ironisnya pemilik rencar  motor  Radin Susanto,  meminta ganti rugi sebesar Rp 10 juta saat menerima informasi hilangnya motor tersebut.

Bukan hanya itu WNA tersebut haru merelakan paspor miliknya ditahan pemilik rencar sebagai jaminan. Hingga seminggu tak menemukan solusi, Sherena pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Lombok Tengah, Kamis (26/3). Dia bertutur, motor jenis Honda Vario bernopol DR 6725 TJ itu, hilang saat ia berada di Beach Bar Kuta.

Waktu itu, sekitar pukul 23.00 Wita, ia datang untuk bersenang-senang ke Bar itu. Begitu ia kembali, motor yang disewanya sudah raib. Anehnya, kunci motor yang dikantonginya juga ikut hilang. Ia bingung dengan kejadian itu hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke pemilik motor. 

"Saya tidak harus berbuat apa, makanya saya melapor ke polisi," ungkapnya.

Salah seorang pelaku wisata, Amaq Ringgit yang menemani Sherena mengatakan, pihaknya sudah berusaha mencairkan suasana ini agar bisa dimaklumi pemilik rencar motor dan WNA ini  sudah sanggup menggantinya, tapi Pasrpornya ditahan. Ia tidak bisa mengambil uang kiriman dari Wester Union karena paspornya ditahan. 

"Bagaimana orang bisa ambil duit, paspornya ditahan," katanya.

Hal yang sama diterangkan pelaku wisata lainnya Gani, pihaknya menempuh jalur hukum karena tidak ada penyelesaian. Seharusnya, pemilik motorlah yang melaporkan tindak pidana kriminal ini, tapi pemiliknya tidak mau melapor. Sebagai salah satu pelaku wisata yang peduli, pihaknya harus membantu wisatawan asing yang sedang kesusahan. Motor itu, katanya, merupakan motor kreditan yang baru disetor 6 bulan. Namun, pemiliknya nekat menyewakannya kepada bule dengan segala resiko. 

"Seharusnya tidak disewakan, kami takut ini modus," katanya.

Sementara pihak Kepolisian setempat belum memberikan tanggapan atas laporan WNA tersebut, hanya menerima laporan kejadian yang di laporkan oleh korban. [ls]

Berita Lainnya

Index