Demokrat NTB Target Menangi di Tiga Pilkada

Demokrat NTB Target Menangi  di Tiga Pilkada

Metroterkini.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat pusat, Max Sopacua, mengaku peluang partainya untuk memenangi enam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di NTB pada tahun ini, cukup berat. Untuk itu, Partai Demokrat hanya memasang target menang di tiga pilkada saja. Mengingat ketatnya persaingan politik yang ada ditingkat daerah.

Hal itu diungkapkan, Max Sopacua, saat dikonfirmasi  di Bandara Internasional Lombok (BIL) beberapa waktu lalu. “Kita tidak mau muluk-muluk terkait target pada pilkada di NTB kali ini. Dari enam kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak. Bisa menang ditiga daerah saja sudah cukup bagus,” ungkapnya.

Ia mengakui, secara umum di NTB suara Partai Demokrat tidak begitu dominan. Sehingga untuk bisa mengejar target menang disemua pilkada, akan sangat sulit tercapai. Kendati bukan hal mustahil untuk menyabet kemenangan disemua daerah yang menggelar pilkada di NTB tahun ini.

Pun demikian, patut diingat bahwa memenangi pilkada bukan hanya persoalan bisa tidaknya menempatkan calon partai sebagai orang nomor satu. Tetapi menempatkan calon partai sebagai orang nomor dua juga sudah termasuk kemenangan dalam pilkada.

“Jadi kita bicara pilkada bukan hanya persoalan soal menjadi Walikota atau orang nomor satu saja. Tapi pasangan kepala daerah. Jadi kalau ada calon partai yang bisa menjadi orang nomor dua, itu sudah termasuk kemenang pilkada,” sebutnya.

Sehingga dalam menempatkan calon kepala daerah nantinya, Partai Demokrat sangat fleksibel. Jika memang dari hasil analisis, peluang untuk menjadi orang nomor satu cukup sulit. Menjadi orang nomor dua atau wakil, bukan jadi soal. Yang penting, Partai Demokrat bisa menempatkan calonnya sebagai kepala daerah.

Masalah calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada di kabupaten/kota di NTB tahun ini, mantan komentartor olahraga ini mengaku sampai saat ini belum menerima laporan dari DPD Partai Demokrat NTB. Mengingat, Partai Demokrat NTB sendiri masih melakukan penjaringan calon kepala daerah.

Ia pun mengaku, dalam menentukan calon kepala daerah yang diusung, kewenangan sepenuhnya diserahkan ke DPD dan DPC kabupaten/kota. DPP dalam hal ini hanya memberikan rekomendasi saja. Mengingat yang paling tahu dan paham kondisi didaerah, termasuk track record calon kepala daerah yang diusung, DPD dan DPC itu sendiri.

Namun bukan berarti, dalam menentukan pigur calon kepala daerah yang akan diusung dilakukan sembarang. Ada criteria dan mekanisme yang harus dijalankan. “Siapa pigur yang yang akan diusung, kita serahkan ke daerah. Karena daerahlah yang paling tahu kondisi didaerahnya,” pungkasnya. [ls]

Berita Lainnya

Index