Heboh dikalangan wartawan yang meliput acara HUT Pelalawan di Pangkalan Kerinci, karena salah seorang staf keuangan di kantor sekretariat DPRD Pelalawan membagi-bagikan uang pada wartawan.
Jika hanya diberi bagi wartawan tidak ada masalah tapi saat disodorkan kwitansi kosong untuk ditandatangani wartawan banyak yang mempertanyakanya. "Ini ada apa kok membagikan uang disuruh tandatangan diatas kwitansi kosong, Yang kami terima cuma 250 ribu" ujar salah seorang wartawan pada metroterkini.com, Senin (17/10) melalui handpone.
Tambah sumber wartawan, yang menjadi pertanyaan kwitansi kosong yang menimbulkan pertanyaan bisa terjadi indikasi ada kemungkinan mark up ditubuh sekretariat dewan. Kejadian membagi-bagikan uang liputan ini terjadi setelah Paripurna DPRD Pelalawan dalam rangka HUT Kabupaten Pelalawan 2011 yang ke XII.
Saat hal ini dikonfirmasi pada Humas DPRD Pelalawan, Suhardi melalui pesan singkat dengan no tujuan 08127636370 terkirim, namun tidak ada balasan. **nas
