Karhutla Buruk Bakuk Padam, Muncul Lagi Api di Teluk Sialang

Karhutla Buruk Bakuk Padam, Muncul Lagi Api di Teluk Sialang

Metroterkini.com - Kerja keras seluruh tim penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Bengkalis sejak beberapa hari terakhir berhasil memadamkan kebakaran di desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu. Sayangnya, muncul lagi Karhutla baru di Dusun Teluk Sialang, masih di Kecamatan Bukit Batu.

Hal ini diungkapkan Kepala BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Much Djalal melalui Kabid Damkar, Suiswantoro, Minggu (15/2).

Kebekaran di Dusun Teluk Sialang terjadi sore Sabtu kemarin. Kondisinya sama dengan kejadian kebakaran di beberapa lokasi lainnya, di Teluk Sialang juga terindikasi disengaja karena ada bekas tebangan.

“Kita mendapat informasi sore Sabtu kemarin ada kebakaran hutan dan lahan di Teluk Sialang pagi tadi (Minggu,red) kita langsung bergerak menuju lokasi. Saat ini saya bersama sejumlah anggota berada di lokasi melakukan pemadaman,” ujar Suiswantoro.

Suiswantoro mengungkapkan, medan menuju lokasi juga lumayan sulit ditambah cuaca cukup panas serta hembusan angin yang kencang membuat pemadaman tidak maskimal. Kendati regu pemadam sudah berjibaku dengan seluruh kemampuan, namun Karhutla di Dusun Sialang belum berhasil dijinakan.

“Si pembakar enak-enak saja, tinggal sulut dengan puntung rokok atau korek api, kalau sudah api besar seperti ini regu pemadam yang pontang-panting,” geram Suis.

Pemadaman tidak hanya fokus di Teluk Sialang tapi juga di beberapa titik lainnya. seperti di desa Sumber Jaya dan Sei Linau Siak Kecil.

Sebab, sejak terbakar sekitar seminggu lalu api belum berhasil dijinakkan. Hambatan terberat kata Suis, medan yanh ditempuh cukup berat, jauh ke tengah hutan.

Walau demikian kata Suis, upaya pemadaman tetap dilakukan. Saat ini Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi dibantu sejumlah regu yang lain berjibaku melakukan pemadaman.

“Medannya cukup berat, sangat-sangat sulit menjangkau titik api,” ujarnya.

Sementara di desa Tanjung Damai Kecamatan Bengkalis, kata Suis, kecil kemungkinan kebakaran yang menjalar ke lokasi lain, mengingat sekitar titik api yang terpantau beberapa waktu lalu semuanya sudah bersih.

“Yang di desa Damai itu hanya tunggul-tunggul kayu yang terbakar, di sekitarnya sudah bersih tidak ada semak belukar, jadi kecil kemungkinan api bakal membesar atau menjalar ke lokasi lain,” papar Suis.

Sedangkan di Buruk Bakul api berhsil dijinakkan, saat ini yang tinggal hanya kepulan asap dari bekas-bekas kebakaran.

“Alhamdulillah, di Buruk Bakul sudah padam. Kendati begitu lokasi ini tetap kita pantau, karena bisa saja di dalam tanah masih ada bara api yang masih hidup,” ujarnya.

Ilegal Loging  

Dari sejumlah informasi menyebutkan, sumber kebakaran yang sempat menghanguskan hutan dan lahan serta lahan sawit milik PT Surya Dumai di Buruk Bakul disebabkan adanya aktifitas illegal logging di kawasan tersebut.

Bahkan kabarnya, sudah ada pihak yang diamankan pihak kepolisian termasuk barang bukti kayu hasil illegal logging.

Terkait informsi tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi saat dihubungi, Minggu (15/2) tidak menampik adanya barang bukti kayu jarahan yang berhasil diamankan.

Hanya kata mantan Kapolres Pelelawan ini, kayu hasil illegal logging tersebut bukan berasal dari hutan Buruk Bakul tapi lokasi lain.

“Memang ada aktifitas illegal logging, tapi bukan di Buruk Bakul, dari kawasan sebelahnya. Saya tidak tahu apa nama tempatnya,” ujar Kapolres. 

Berita Lainnya

Index