Sumur Kembar di Bali Untuk Ritual Pesugihan & Sulit Jodoh

Sumur Kembar di Bali Untuk Ritual Pesugihan & Sulit Jodoh

Metroterkini.com - Banyak cara yang digunakan manusia untuk mendapatkan keinginan. Mulai dari cara yang halal sampai yang dilarang agama. Ketika manusia tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya, maka manusia akan mengambil jalan apapun termasuk yang terlarang untuk mendapatkan keinginannya. Kemudian, apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendapati suatu tempat yang digunakan khusus untuk mandi telanjang? Dan, tempat itu berada di pulau Dewata yang terkenal akan eksotisme panorama kelas dunia.

Banyak objek wisata dapat ditemui di Bali. Salah satunya, sumur kembar yang digunakan ritual mandi telanjang untuk mencari pesugihan. Diberikan nama sumur kembar karena warga tidak ada yang tahu dua sumur itu ada. Dilansir oleh merdeka.com , lokasi pura tirta kembar ini, jika kita melintas dari Kota Negara di Jimbaran menuju Gilimanuk.

Saat memasuki Desa Sumbersari, akan mulai masuk hutan. Di sepanjang jalan menuju Gilimanuk ada beberapa pura yang akan dijumpai seperti Pura Segara Rupek atau Pura Tirta Empul. Tetapi, setelah melewati pura tersebut, ada petunjuk di sisi jalan menuju pura Tirta Sumur Kembar. Lokasinya dekat dengan Pura Tirta Empul dan juga dekat pantai, tepatnya di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Untuk sampai di pura ini, harus masuk menelusuri hutan sekitar 10 menit. 

Tidak ada yang tahun kapan pastinya sumur kembar itu ada. Tersiar cerita bahwa banyak para pencuri kayu yang tersesat ke sumur kembar ini, begitu keluar hutan jadi penganut agama yang baik.menurut cerita I Nengah Jaba selaku penjaga Pura Tirta Sumur Kembar, kebanyakan peziarah sumur kembar itu mengharapkan enteng jodoh cukup dengan membasuh muka dan melakukan ritual mandi telanjang yang bertujuan untuk pesugihan. Bagi wanita 'nakal' yang ke sana menginginkan pelarisan atau pesugihan.

Ternyata sumur kembar tersebut hanya diminati oleh wanita. Bagi laki-laki yang ke sana hanya memburu batu permata seperti mirah, kecubung, jambrut, dan masih banyak lagi. Itu bisa memberikan sugesti yang jodoh bawaannya untuk murah rejeki.

Bangunan sumur tersebut dibagi menjadi dua yakni satu sumur khusus untuk laki-laki dan satunya untuk pengunjung perempuan. Menurut penjaga setempat, pengunjung boleh datang ke sana kapanpun dengan tujuan baik. Kalau tidak tahu caranya diminta bertanya padanya, setelah selesai langsung pulang. Tidak boleh ngobrol atau bersantai-santai yang lama di sana. Bisa-bisa diusir oleh penjaga daripada tidak tahu jalan pulang seperti dirinya yang sekarang hidup dari sesajen yang diberikan para pengunjung.[vml]

Berita Lainnya

Index