"Penundaan ini merupakan konspirasi politik busuk Gubernur dan Pjs Walikota. Waktu pelaksanaan sengaja ditunda, untuk menyusun kekuatan di jalur Pemkot Pekanbaru. Anehnya, MK sekarang justru tidak konsisten dengan putusannya sendiri. MK justru turut menyetujui penundaan PSU dalam batas yang tidak ditentukan. MK tidak lagi berdiri di atas keadilan, tapi sudah ada kepentingan," teriak pendemo dalam orasinya.
Seharusnya Sesuai dengan putusan MK, Rabu (14/9) hari ini. Namun sayang, Pemko Pekanbaru tidak bersedia melaksanakannya dengan dalih tidak memiliki uang untuk biaya Pemilukada jilid II itu. Kondisi itu yang membuat masyarakat marah.**/ji/mtc