BerNas Minta Penyidik Usut Indikasi 'Penyuapan' Proyek PL

BerNas Minta Penyidik Usut Indikasi 'Penyuapan' Proyek PL

Metroterkini.com -Terkait adanya laporan korban penipuan dari salah satu rekanan kontraktor inisial S, Hatta Munir Ketua LSM BerNas Inhu, Minggu (7/12/14) meminta penyidik Polres Inhu agar serius mengusut kasus itu hingga tuntas.

Dijelaskan bahwa tujuan pemberian imbalan untuk mendapatkan kegiatan yang tak berujung tersedia  melalui Bapemas Pemdes Inhu itu, artinya di duga kuat telah terjadi indikasi ‘penyuapan’ guna mendapatkan bentuk paket, hanya saja wujud permintaan tersebut belum tercapai,”sebut Munir.

Mantan Anggota Dewan ini sangat menyesalkan adanya upaya pemberian uang senilai 27 juta guna memenuhi janji yang dilakukan salah satu rekanan inisial L itu, tapi karena janji tersebut tidak terwujud hingga terjadi laporan polisi.

"Artinya dengan prilaku ini harus benar-benar diusut agar tidak terjadi lagi. Sebab bila ada bentuk pemberian uang dengan tujuan mendapat kegiatan fisik yang disediakan pemerintah, sama dengan indikasi penyuapan, bahkan akan menimbulkan kerugian kepada rekanan lain," pintanya.

"Benar senilai Rp 27 juta korban tertipu dengan menjanjikan kegiatan fisik bentuk Penunjukan Langsung (PL) melalui Bapemas Pemdes. Maka dilaporkan ke Polres Inhu agar dapat dikembalikan uang tersebut. Sebab hingga terjadi laporan itu, hingga bulan Desember ini tak kunjung ada PL hingga merasa di tipu," jelasnya inisial S ini sebelumnya dibelakang kantin Dinas Kehutanan Inhu dengan tidak menyebutkan namanya yang terlapor.

Hal senada juga di benarkan Polres Inhu melalui Humas Ipda.Yarmen Jambak, benar pelapor dan sekaligus korban dalam kasus ini adalah, inisial S.

"Pria yang berprofesi sebagai kontraktor beralamat di jalan, Sultan Ibrahim Rt 16 Rw 05 Kecamatan Rengat yang melaporkan pristiwa dugaan penipuan dengan nomor:  LP/ 170 / XI /2014 / RIAU/RES INHU.

"Pasalnya hingga terjadi pemberian uang sebesar 27 juta itu, karena di imingi akan mendapatkan proyek pemerintah. Dimana terlapor mendatangi rumah pelapor untuk menawarkan dan menjanjikan tender proyek pengadaan di Bapamades, namun yang dijanjikan tak kunjung ada," pungkasnya.

Terkait ini Kepala Bapemas Pemdes Inhu H.Suratman tak bersedia dikomentari. [setia]

Berita Lainnya

Index