Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Ramaikan Wirit Pengajian

Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Ramaikan Wirit Pengajian

Metroterkini.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis H. Burhanuddin mengajak seluruh pegawai yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meramaikan wirid pengajian yang diagendakan tiap bulannya.

Himbauan itu disampaikannya saat memberikan sambutan Wirid bulanan yang ditaja Bagian Kesra, Jumat (05/12) siang di mesjid Istiqomah. Menurut Sekda, Wirid pengajian yang dilaksanakan secara rutin tiap bulan, sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan ukhuwah islamiah. Serta sebagai upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama bagi pegawai di lingkungan pemkab Bengkalis.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengajak kepada kita semua, untuk bersama mengintrospeksi dan mengevaluasi diri, dalam upaya mendorong semangat kita untuk tetap menjalankan perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-nya, baik dalam beribadah, bekerja dan berkarya dengan terus memperbanyak amal kebajikan, serta memperkuat ukhuwah islamiyah untuk kerukunan dan kemaslahatan umat," kata Sekda H Burhanuddin dalam sambutanya.

Selanjutnya, sekda juga menuturkan bahwa Pembangunan sektor keagamaan merupakan salah satu prioritas pemerintah kabupaten bengkalis. Oleh karena agama merupakan pondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Sebagai pondasi, tentu kita akan membangunnya dengan kokoh dan kuat, agar ketika diterpa berbagai badai pengaruh asing, tetap tegak berdiri kokoh," terang sekda.

Diakui Sekda juga, di kalangan umat islam, khususnya generasi muda, dirasakan mulai jauh dengan nilai-nilai keagamaan. Umat islam, terbuai dan terbawa arus berbagai pengaruh negatif seperti minuman keras, narkoba, kenakalan remaja dan pergaulan bebas, sehingga menjauhkan dari nilai-nilai islam. Disamping itu, umat islam juga dihadapkan dengan faham-faham aliran sesat dan ekstrim, yang mampu menggoyahkan keimanan. kehadiran aliran sesat dan ekstrim patut kita waspadai, karena kondisi ini mampu memecah belah kesatuan dan persatuan umat.

"Mari bergandeng tangan mencegah pengaruh negatif maupun faham-faham aliran sesat dan ekstrim. Dan saya menilai, dengan kegiatan wirid pengajian ini merupakan salah satu upaya untuk menyirami kalbu kita agar tidak terpengaruh dari faham negatif yang mampu nilai-nilai keislaman dan keimanan," tuturnya.

Disamping itu, dalam upaya menanggulangi dan mencegah penyakit masyarakat, seluruh pihak tidak bisa tinggal diam. Masyarakat bersama organiasi kemasyarakat dan keagamaan serta pemerintah harus bergandeng tangan untuk bertindak. 

"saat ini pemerintah tengah merancang peraturan daerah (perda) tentang pekat, sebagai payung hukum untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam pemberantasan pekat," pungkasnya.[rdi/rls]

Berita Lainnya

Index