Dirut PT BLJ Ditahan, Bupati Tetap Hormati Proses Hukum

Dirut PT BLJ Ditahan, Bupati Tetap Hormati Proses Hukum

Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengaku tidak menyangka dan terkejut memperoleh kabar ditahannya Direktur Utama (Dirut) PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Group Yusrizal Andayani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis atas kasus dugaan korupsi penyertaan modal senilai Rp300 miliar yang dikucurkan pada 2012 silam, Rabu (29/10/14) petang.

"Pak bupati sudah mendengar informasi tersebut sejak malam tadi. Beliau terkejut dan tidak menyangka," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri, Kamis (30/10/14).

Disampaikan Johansyah, Bupati Herliyan tetap dan menghormati sepenuhnya proses hukum yang dilakukan Kejari Bengkalis.

"Bupati senantiasa menghormati proses hukum, begitu juga penahanan Direktur PT. BLJ Grup oleh Kajari Bengkalis. Karena itu semua pihak juga diharapkan dapat bersikap bijak. Menunggu proses hukum selanjutnya, sampai kemudian ada hukum tetap. Harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata Johansyah lagi.

Untuk internal dan kepentingan perusahaan, terkait dengan ditahannya Dirut PT. BLJ tersebut, menurut Johan, Bupati akan segera akan mengambil langkah-langkah, sehingga kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Bengkalis tidak terganggu atau menjadi stagnan.

"Segera, memanggil para komisaris, agar secepatnya melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk menunjuk atau mengganti direktur. Sesuai peraturan perundangan-undangan, hal ini dimungkinkan untuk dilakukan," ujarnya.

Johansyah menambahkan, meskipun saat ini direkturnya ditahan Kejari Bengkalis, Bupati Herliyan berharap agar seluruh jajaran PT. BLJ Group tetap bekerja seperti biasa, sehingga aktivitas BUMD tetap berjalan.

Terkait pembangunan pembangkit tenaga listrik oleh PT. BLJ Group, Bupati Herliyan juga berharap tetap dapat dilanjutkan. Meskipun saat ini Dirut perusahaan semi plat merah Pemkab Bengkalis telah ditahan karena dugaan kasus korupsi.

"Bupati tentu tetap dan sangat berharap pembangunan pembangkit tenaga listrik dapat dilanjutkan sesuai rencana," imbuh Johansyah. [rdi]

Berita Lainnya

Index