Nyi Roro Kidul Ternyata Tersohor sampai ke Fiji dan Vanuatu

Nyi Roro Kidul Ternyata Tersohor sampai ke Fiji dan Vanuatu

Metroterkini.com - Namanya tidak asing di telinga. Dikenal berparas cantik dan bertubuh molek, Nyi Roro Kidul begitu melegenda hingga saat ini. Dia tersohor sebagai penguasa Pantai Selatan. Masyarakat pesisir kerap melakukan ritual untuk sang ratu hingga kini. Tujuannya sebagai bentuk syukur atas keselamatan mereka selama melaut.

Banyak versi soal asal muasal Nyi Roro Kidul. Salah satu bukti nyata ada tempat khusus disiapkan oleh Keraton Yogyakarta untuk Nyi Roro Kidul. Penyediaan itu bukan tanpa sebab. Panembahan Senapati, pendiri Kerajaan Mataram merupakan cikal bakal kesultanan Yogyakarta dan Surakarta, pernah menikahi Nyi Roro Kidul. Bahkan kepercayaan itu masih melekat hingga saat ini.

"Panembahan Senopati itu dipercaya menjalin hubungan dengan Nyi Roro kidul," kata profesor Bambang Pranowo, Guru Besar Sosiologi dan Antropologi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, saat berbincang dengan merdeka.com Kamis pekan lalu di rumahnya, bilangan Cipinang, Jakarta Timur. 

Namun kepercayaan itu bukan eksklusif milik suku Jawa. Orang Batak juga mengakui keberadaan Nyi Roro Kidul. Begini ceritanya. Ada seorang raja Batak memiliki dua putra. Putra sulung raja mempunyai sebelas anak, lima laki-laki dan enam perempuan. Anak perempuan tertua paling cantik ketimbang lima saudari kandungnya dan dia juga santun.

Singkat cerita, kelima adiknya dengki terhadap keelokan rupa sang kakak. Mereka lalu bersekongkol buat menyingkirkan kakak mereka. Hingga akhirnya enam bersaudara itu pelesiran ke sebuah pulau. Ketika melihat sang kakak tidur, mereka meninggalkan dia dengan sebuah perahu. 

Puteri itu kaget. Dia sendirian saat bangun. Dia lantas mendayung perahunya untuk kembali ke daratan Sumatera. Tapi ombak besar tidak pernah membawa sang puteri ke tanah kelahiran. 

Dia malah terdampar ke tanah Jawa, sekitar Banten. Seorang nelayan lalu menolong dia. Kejadian itu menjadi buah bibir masyarakat lantaran kecantikan sang putri hingga sampai ke telinga raja Banten. .

Sang raja kemudian berkunjung ke kampung nelayan tempat sang puteri. Dia lantas meminang dan dan menikahi puteri Batak itu. Petaka kembali menimpa sang puteri. Dia dituding berselingkuh dengan pegawai kerajaan. "Puteri itu lalu dibuang menggunakan perahu," kata profesor Bambang. 

Dia tidak pernah sampai ke tanah Batak. Keganasan ombak laut selatan menelan dirinya. "Meski begitu namanya begitu dikenal dari Jawa hingga masyarakat di Fiji dan Vanuatu," tutur Bambang.[mer]

Berita Lainnya

Index