Batu Berlafal Muhammad di Yogjakarta Ditawar Sultan Brunei 2,5 M

Batu Berlafal Muhammad di Yogjakarta Ditawar Sultan Brunei 2,5 M

Metroterkini.com - Sekitar tiga tahun lalu, tersiar kabar koleksi batu akik, senilai Rp 2,5 miliar milik seorang warga, Ngadiwinatan, Kelurahan Ngampilan, Yogyakarta bernama Suroto (71th) pernah ditawar Sultan Brunei Darussalam. Beliau adalah seorang kolektor batu mulia.

"Sayangnya batu ini gagal terjual karena yang menjadi perantara malah meninggal karena kena stroke. Sampai sekarang ya tidak ada kelanjutannya," kata Suroto.

Yang menjadikan mahal, karena koleksinya ini jarang ditemukan. Terdapat keunikan, yaitu pada batu tersebut terdapat lafal Muhammad dalam Bahasa Arab. Adapun dari hasil uji laboratorium batu ini adalah batu alam, memiliki berat 24,12 karat.

"Kebanyakan kan lafal 'Allah'. Yang terlihat jelas ada lafal 'Muhammad' seperti itu sangat jarang dan sulit mencarinya. Dari berbagai acara pameran batu mulia di Indonesia, jarang ditemukan," katanya.

Adapun barang tersebut, ia peroleh dari salah seorang keluarga Keraton Yogyakarta sekitar 1990. Batu mulia tersebut sudah disimpan sekitar 100 tahun di dalam komplek Keraton. Orang tersebut berpesan, jika batu itu tidak memiliki harga mahal jangan dijual.

"Dia kan seneng Ruby, akhirnya tukar-tukaran dengan batu itu. Dulu nggak jelas dan masih berupa batu, lalu saya gosok lagi hingga terlihat seperti sekarang," ungkapnya.

Meskipun menjadi salah satu di antara sekitar 200 buah batu mulia berbagai jenis yang ia koleksi, namun Suroto tidak memberikan perawatan khusus. Semuanya sesuai standar, yaitu disimpan di kotak atau dibungkus kain halus agar tidak tergores.(bas)

Berita Lainnya

Index